Kisah Roby Tertolong Kartu Prakerja di Masa Pandemi Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Roby Sandy bersama 150 karyawan lainnya terpaksa harus dirumahkan, karena perusahaan tempat bekerja terdampak Covid-19. Sejak saat itu, Robby tak punya penghasilan lagi. Namun, kini hal itu tak dipikirkan lagi setelah dirinya bergabung dalam Program Kartu Prakerja.

Melalui saran dan arahan dari General Manager tempat Roby bekerja sebelumnya, dia mulai mendaftarkan diri untuk kemudian dapat mengikuti program pelatihan kerja yang disediakan oleh Pemerintah. Roby mengaku bahwa usaha untuk memulai proses pelatihan dalam program Kartu Prakerja tidak terlalu sulit. Perlu diperhatikan beberapa aturan dan syarat-syarat yang wajib dipenuhi.

“Pada pendaftaran pertama Kartu Prakerja, usaha yang saya lakukan memang belum berjalan mulus. Tak diterima lantaran faktor teknis dari diri saya, tapi saya tak patah semangat. Belajar dari kegagalan pertama, saya memilih untuk mencoba pada kesempatan kedua dan nasibnya mujur dan tembus pada batch yang kedua,” papar Roby Sandy peserta Program Kartu Prakerja saat dialog di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Keberhasilan pada kesempatan kedua tersebut, sebut Roby segera dimanfaatkan untuk mengikuti salah satu dari delapan mitra sesuai aturan dalam program Kartu Prakerja. Roby yang sebelumnya bekerja sebagai seorang chef di salah satu hotel di Bogor akhirnya memilih pelatihan untuk membuat Japanese Cheese Cake, dengan harapan agar kemudian dapat dijual secara online dan mendapatkan penghasilan kembali di tengah Pandemi.

“Saya gunakan langsung untuk pelatihan. Selama menjalani pelatihan, saya mengikuti secara rutin, penuh semangat dan tekun mempraktekan ilmu yang  didapatkan melalui pelatihan tersebut,” ujarnya.

Lihat juga...