Petani di Padang Yakin Raup Untung Panen di Kala Pandemi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Dikatakan Sahrul, hal tersulit yang dilakukan kini adalah mencari tenaga kerja untuk panen. Dimana buruh kini banyak pergi ke daerah lain yang juga tengah melakukan panen.
Akibat kini Sahrul mengangsur-angsur panen padinya bersama keluarganya. Sehingga yang biasanya bisa panen satu hari selesai, kini diperkirakan hasil panen akan selesai dilakukan dalam kurun waktu selama 2 hari.
Selain Sahrul yang mengaku bahwa kondisi tanaman padi tengah berada di situasi baik, petani lainnya juga mengatakan hal yang sama. Sudirman adalah petani di Padang dimana kini tanaman padinya telah menguning dan diperkirakan baru panen pertengahan November nanti.
“Ya saya pun berpikir ada dampak bagusnya dari Covid-19 ini, tanaman padi sangat bagus,” ungkapnya.
Sudirman mengatakan di sawahnya itu biasanya serangan hama tikus menjadi momok yang menakutkan sebab berada dekat dari kawasan yang memiliki tanah-tanah yang ada sarang tikusnya.
“Kalau banyak tanah-tanah munggu atau tanah kosong di tengah-tengah sawah. Disitulah banyak sarang tikus. Tapi kali ini, Alhamdulillah, sepertinya tikusnya lagi berbaik hati. Jikapun ada yang makan, itupun tidak parah,” jelasnya.