Pemandangan Bawah Laut Daya Tarik Pantai Batu Alif

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Pemandangan bawah laut jadi daya tarik unik bagi wisatawan yang berkunjung ke Batu Alif, destinasi pantai di pesisir Bakauheni, Lampung Selatan. Seto Suhadi, pengunjung pantai itu mengaku memilih lokasi itu untuk bersantai bersama keluarga.

Pemandangan bawah laut di perairan pantai Batu Alif sebutnya masih sangat alami. Meski pernah dihantam tsunami pada Desember 2018 sebagian terumbu karang telah pulih. Berbagai jenis dan warna terumbu karang jadi pemandangan indah untuk snorkeling.

Objek wisata yang bisa diakses melalui jalur darat melalui Dusun Kayu Tabu dan laut melalui Dusun Minangruah kerap dikunjungi wisatawan minat khusus. Akses jalan darat menggunakan kendaraan roda dua memungkinkan wisatawan bisa tiba di tepi pantai.

“Penghobi wisata menyelam dalam atau diving dan menyelam permukaan atau snorkeling bisa menikmati pemandangan bawah air yang unik, mencari kerang kima dan lobster serta memancing ikan kerapu dan ikan pelagis memakai sistem pancing rawe dasar,” terang Seto Suhadi saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (25/10/2020).

Aktivitas snorkeling sebut Seto Suhadi harus dilakukan oleh orang yang terbiasa menyelam. Namun bagi pemula aktivitas selam permukaan bisa dilakukan memakai alat bantu permukaan. Kedalaman sekitar 2 hingga 4 meter masih bisa dilihat memakai kacamata selam tersebut.

Seto Suhadi menyebut selain alat selam, penghobi juga bisa memanfaatkan kamera kedap air. Sebab pemandangan bawah air bisa diabadikan memakai video dan foto. Pantai dengan ciri khas menyerupai laguna itu memiliki air yang jernih sehingga jarak pandang cukup baik.

Ardy Yanto, penyuka hobi menyelam permukaan menyebut usai tsunami 2018 silam sebagian terumbu karang rusak. Namun sejumlah koral yang mulai pulih menjadi pemandangan menarik di bawah laut. Kegiatan menyelam baginya memiliki manfaat ganda selain untuk rekreasi juga bisa mendapatkan ikan dan kerang untuk dibakar.

Lihat juga...