KKP ingin UMKM Pengolahan Perikanan Tersebar di Berbagai Daerah
“Penyuluh harus dapat menghubungkan dan membukakan jalan bagi usaha masyarakat. Misalnya kalau usaha budidaya menghubungkan dari pembenih, pembesar, pakan, menghubungkan dengan distributor atau konsumen, hingga pengolahan,” ucap Sjarief.
Terkait UMKM perikanan, KKP juga telah menyiapkan platform Pasar Laut Indonesia atau program promosi produk-produk unggulan UMKM binaan sebagai bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Melalui platform tersebut, 800 produk perikanan pilihan dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan pada puncak program Bangga Buatan Indonesia pada pekan kedua hingga ketiga Oktober 2020.
Direktur Pemasaran KKP Machmud mengingatkan bahwa platform Pasar Laut Indonesia merupakan bagian dari Program Bangga Buatan Indonesia yang terus mendorong pembinaan dan pemberdayaan UMKM.
Selain itu, KKP juga telah mendorong percepatan penyerapan bantuan permodalan bagi pengembangan UMKM di sektor kelautan dan perikanan nasional, di antaranya melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Adapun realisasi KUR sektor kelautan dan perikanan pada Semester I 2020 sebesar Rp1,84 triliun untuk 56 ribu debitur atau 61,5 persen dari target 2020 sebesar Rp3 triliun. KUR itu sendiri diketahui memiliki bunga sebesar 6 persen per tahun.
Selain KUR, bentuk dukungan pendanaan KKP antara lain melalui bantuan kredit dari Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sudah terserap Rp400 miliar dari Rp1,3 triliun. [Ant]