Pentingnya SDM Unggul Wisata dalam Pengembangan Destinasi Wisata

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Pengembangan destinasi wisata prioritas gencar dilakukan pemerintah dengan terus melakukan pembangunan infrastruktur pendukung. Tapi, semua pembangunan itu tidak akan ada artinya jika pembangunan sumber daya manusianya diabaikan. Keselarasan antara pembangunan infrastruktur dan ketersediaan sumber daya manusia yang menggabungkan atraksi dan hospitality management adalah kunci keberhasilan suatu destinasi wisata secara berkelanjutan.

Staf Ahli Menteri bidang Pengembangan Berkelanjutan dan Konservasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf), Dr. Frans Teguh, MA, menyatakan, untuk menjawab tantangan persaingan SDM dunia wisata maka perlu digabungkan antara skill, knowledge dan attitude.

“Ukurannya adalah ekosistem pariwisata harus memberikan pengalaman otentik sehingga meninggalkan kesan dan mau kembali,” kata Frans Teguh saat FGD Akademi Pariwisata ULCLA, Minggu (11/10/2020).

Caranya adalah dengan menerapkan kompetensi melayani dalam atraksi agar hospitality management dapat terwujud.

“Untuk mewujudkannya, dibutuhkan SDM unggul yang berkompetensi dan memenuhi standar. Sebuah super destinasi haruslah diisi dengan super SDM. SDM yang paham akan nilai otentisitas, keunikan dan lokalitas daerahnya, lalu menampilkan point of difference dan memiliki literasi digital,” urainya.

Ia menambahkan bahwa transformasi sosial budaya dan pertumbuhan infrastruktur harus dilakukan tanpa meninggalkan esensi dari hospitality SDM.

“SDM kita harus berkompetensi standar internasional tapi tetap berkarakter lokal. Sehingga akan memberikan satu alasan bagi wisatawan untuk kembali lagi ke lokasi wisata yang kita miliki,” ucapnya.

Lihat juga...