Gulai Tunjang Khas Padang, Enaknya Masakan Kaki Sapi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Membuat gulai tunjang ini harus ada minyak goreng untuk memasak cabai merah yang telah dihaluskan itu. Jadi yang pertama dimasukkan ke kuali itu adalah cabai merah giling,” jelas dia.
Butuh waktu untuk mengaduk-aduk cabai merah yang telah digoreng beserta dimasukkan pula bumbu yang dihaluskan lainnya seperti kunyit lengkuas dan lainnya. Kondisi seperti ini juga masih harus mengaduk-aduk dan bila minyak mulai kering cobalah untuk menambah air agak sedikit.
Nah untuk kondisi seperti itu, tunggulah waktu sekitar 5 menit barulah dimasukkan daun jeruk. Setelah itu dimasukkan santan kelapa pekat sembari mengaduk-aduk segala macam bumbu yang ada di dalam kuali.
“Jadi posisi masih terus mengaduk-aduk sehingga nanti bila santan serta bumbu lainnya telah menyatu, masukkan kentang dan tidak lama kemudian barulah dimasukkan tunjang atau kikil yang telah direbus,” ucapnya.
Untuk memastikan gulai benar-benar telah masak, maka nantinya akan mengeluarkan aroma yang menggugah selera. Mengingat tunjang telah matang maka hal yang perlu ditunggu adalah seluruh bumbu benar-benar telah meresap ke dalam tunjang.
“Bicara waktu tergantung jumlah tunjang yang dimasak dan tergantung kondisi api. Jadi yang dipastikan itu adalah aroma telah keluar dan santannya tidak terlihat mentah lagi,” paparnya.
Mak Apuak mengakui bahwa sampai saat ini kuliner gulai tunjang masih banyak diminati oleh orang yang datang makan di rumah makannya.
Mengingat pasokan kaki sapi yang tidak terlalu sulit dibeli, rumah makannya tidak pernah kosong menjual gulai tunjang. Padahal spesifikasi dari rumah makannya adalah ikan laut segar.