Desa Pesisir Terpencil Halmahera Selatan Punya Cara Hadapi Covid-19

HALMAHERA SELATAN – Pandemi Covid-19 kini telah merambah seluruh wilayah provinsi di Indonesia, dan membuat masyarakat di berbagai daerah meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan, tidak kecuali masyarakat di desa-desa pesisir terpencil di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Di desa-desa terpencil di Kabupatan Halmahera Selatan seperti Gane Dalam, Sali Kecil, Samo, Posi-Posi, dan Gumira, sampai saat ini memang tidak ada kasus penularan virus Corona penyebab Covid-19.

Keterbatasan akses yang membatasi lalu lintas orang dari luar daerah masuk menjadi lapisan pengaman tersendiri bagi warga yang tinggal di desa-desa pesisir terpencil di sana, terutama pada awal penularan virus SARS-CoV-2 merebak di Indonesia pada Maret 2020.

Gane Dalam, misalnya. Orang dari luar daerah harus melakukan perjalanan selama hampir satu hari dari Kota Ternate untuk mencapai desa itu.

Selain itu, orang yang tertular Covid-19 biasanya terdeteksi dalam pemeriksaan sebelum menaiki kapal untuk menuju ke desa-desa pesisir terpencil Halmahera Selatan.

Di Desa Gene Dalam, dilaporkan ada seorang warga yang positif terserang Covid-19 dan kasus itu terdeteksi sebelum warga tersebut menaiki kapal untuk kembali ke desa yang berada di ujung selatan Pulau Halmahera itu.

Meski kasus infeksi virus Corona belum terdeteksi, warga di desa-desa tersebut tidak lantas merasa sepenuhnya aman dari virus.

Dari siaran televisi atau berita yang beredar di situs daring, mereka tahu virus Corona telah menimbulkan wabah dan kematian di mana-mana.

Kepala Desa Samo Jafar Anhar, mengatakan, rasa takut akan pandemi Covid-19 membuat masyarakat sempat membatasi akses masuk ke desanya.

Lihat juga...