Bubur Sumsum Ketan, Menu Tradisional Mengenyangkan
Editor: Makmun Hidayat
Dijelaskan, untuk membuat bubur sumsum sebenarnya cukup mudah. Bahan yang diperlukan berupa tepung beras, santan, daun pandan dan garam. “Pertama campur dulu tepung beras dengan santan, diaduk hingga merata. Kemudian adonan tersebut direbus dengan api kecil, sambil ditambahkan daun pandan dan garam. Fungsi daun pandan, agar bubur tercium aroma wangi, sehingga lebih menggugah selera,” terangnya.
Masak hingga bubur mendidih dan mengeluarkan bau harum. Setelah itu, siapkan air dan gula jawa, rebus hingga gula mencair dan menyatu dengan air. “Kalau mau makan, tinggal menambahkan bubur dengan air gula jawa dan ketan. Mudah dan praktis,” tambah Suwati.
Untuk bisa menikmati seporsi bubur sumsum ketan, pembeli cukup membayar Rp5 ribu. “Murah dan enak. Bisanya saya berjualan pagi mulai pukul 06.00 WIB, sekitar pukul 10.00 WIB dagangan sudah habis. Nanti berganti jualan menu warung biasa, bukan bubur lagi,” ungkapnya.
Sementara, salah satu pembeli, Nining Abidin, mengaku hampir setiap hari Sabtu atau Minggu, menyempatkan diri mampir ke warung tersebut, untuk membeli bubur sumsum ketan.
“Selain enak, murah, mengenyangkan dan saya suka. Menu ini sudah saya kenal sejak puluhan tahun lalu, pas saya masih kecil. Dulu ibu sering membelikan ini, jadi sudah tahu rasanya. Menu sarapan ringan namun bergizi,” paparnya.
Kegemaran sarapan bubur sumsum ketan tersebut, juga menurun kepada anak-anaknya. Ibu dua anak tersebut mengaku, putra putrinya juga menggemari bubur sumsum.
“Mungkin karena rasanya manis, lembut, jadi anak saya suka. Kalau pas mereka sakit, tidak doyan makan juga saya beri bubur sumsum, karena lembut jadi bisa langsung dimakan,” tandasnya.