Warga DCML Cilongok Manfaatkan ‘Modal Kita’ untuk Usaha

Editor: Makmun Hidayat

BANYUMAS — Guliran bantuan pinjaman Modal Kita dari Yayasan Damandiri banyak dirasakan manfaatnya bagi warga Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Salah satu penerima, Ibu Amanah (64) memanfaatkan untuk usaha makanan tradisional yaitu meniran.

Meniran adalah makanan tradisional yang mirip dengan arem-arem, namun tanpa isi di dalamnya. Terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan bumbu tertentu, sehingga rasanya gurih meskipun tanpa isi.

“Pinjaman Modal Kita dari Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Cilongok, saya gunakan untuk menambah modal usaha membuat meniran, jadi sekarang bisa produksi lebih banyak,” tuturnya, Senin (21/9/2020).

Pada awalnya, Ibu Amanah hanya menitipkan meniran dagangannya ke salah satu warung di desanya saja. Setelah mendapat bantuan pinjaman Modal Kita, ia bisa memproduksi meniran lebih banyak dan warung yang dititipi dagangnya sudah ada tiga.

Makanan tradisional meniran buatan Ibu Amanah, warga Desa Cilongok, Senin (21/9/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

Untuk satu warung biasanya dititipi sampai 30 biji meniran dan rata-rata laku semua. Sebab meniran merupakan jajanan tradisional yang sudah jarang dijumpai. Selain untuk camilan, makanan ini bisa juga untuk pengganti makan nasi, karena memang terbuat dari beras dan membuat kenyang.

“Biasanya meniran dimakan dengan mendoan atau dimakan meniran saja juga sudah enak. Orang di desa ini jarang yang membuat meniran, karena makanan ini identik dengan orang jaman dulu, jadi hanya orang tua seusia saya yang bisa membuatnya, walaupun sebenarnya sangat mudah membuatnya,” kata Ibu Amanah.

Lihat juga...