Upaya Adaptasi Perubahan Iklim dengan Pengelolaan Sampah Mandiri
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Pengelolaan sampah yang baik, dinyatakan dapat membantu upaya pemerintah dalam mencapai target penurunan suhu bumi, seperti yang ditargetkan oleh Paris Agreement.
Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siswanto, MSc, menyatakan bahwa isu pengolahan sampah tidak hanya berdampak pada kebersihan dan kesehatan masyarakat, namun juga memiliki peran dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

“Kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dapat berkontribusi dalam mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam Perjanjian Paris, yakni menahan laju peningkatan suhu bumi dari 2°C,” kata Siswanto usai Pelatihan Literasi Iklim dan Edukasi Sampah di Gedung Serba Guna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Senin (21/9/2020).
Ia menjelaskan, pelatihan ini merupakan kerjasama BMKG dengan Waste4Change untuk menginisiasi program adaptasi dalam menghadapi perubahan iklim.
“Jadi pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas warga Bogor dalam menghadapi perubahan iklim dan juga memperkuat kemampuan perwakilan warga untuk dapat mengedukasi masyarakat secara luas tentang sampah,” urainya.
Siswanto menyebutkan, pelatihan ini dihadiri oleh Kelompok Swadaya Masyarakat yang mengelola 3 Tempat Pembuangan Sampah Sementara Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) yang berada di wilayah Cilebut Timur, Telaga Kahuripan, dan Ciomas.