Teknologi Nuklir pun Bisa Menciptakan Keindahan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Kedepannya, yang menjadi tantangan adalah bagaimana meningkatkan nilai jual dari batu Topaz maupun produk hasil iradiasi lainnya sehingga bisa memberikan dampak yang lebih besar pada masyarakat,” ungkapnya.

Akan ada perubahan dalam memigrasikan metode konvensional ke metode yang lebih baru, sehingga mampu memberikan loncatan hasil yang lebih signifikan.

“Harapannya, masyarakat bisa melihat nuklir dalam kaitannya dengan batu Topaz ini sebagai keindahan dari teknologi,” tandasnya.

Tokoh Wanita Nasional Dewi Motik Pramono menyesalkan mengapa nuklir di Indonesia selalu dikaitkan dengan perang. Padahal peran nuklir di bidang lainnya, sudah banyak dipergunakan.

“Jadi kami terus berusaha untuk memperkenalkan sisi lain dari nuklir. Dan kali ini yang saya sorot adalah kaitan nuklir pada batu topas. Harapannya, dengan menunjukkan kepada masyarakat tentang keindahan yang dihasilkan oleh iradiasi maka masyarakat akan memiliki penilaian yang berbeda, dari hanya sekedar alat perang saja,” kata Dewi Motik dalam kesempatan yang sama.

Warna topas biasanya kuning, tapi dengan bantuan teknologi nuklir maka saat ini dikenal topas yang berwarna biru, yang banyak dicari orang sebagai perhiasan bernilai mahal.

“Harapannya, dengan menunjukkan keindahan dari hasil iradiasi ini, semoga masyarakat bisa semakin menerima keberadaan nuklir sebagai hal yang positif, tidak melulu negatif,” pungkasnya.

Lihat juga...