Pembatasan di Victoria Akan Diperlonggar Mulai Senin
MELBOURNE – Pembatasan di Victoria akan sedikit dilonggarkan pada Senin, kata pejabat, kala angka harian kasus Covid-19 terus menurun di negara bagian itu, yang merupakan zona merah di Australia.
Para pejabat Victoria telah mengumumkan paket bantuan keuangan senilai tiga miliar dolar Australia (sekitar 34,5 triliun rupiah) bagi kalangan bisnis di negara bagian tersebut, yang berpenduduk seperempat dari seluruh populasi Australia.
Mereka juga mengatakan, ada 41 infeksi baru virus Corona pada Minggu serta tujuh kematian tambahan.
Angka-angka tersebut mengonfirmasi tren penurunan yang stabil dari titik tertinggi, yaitu saat muncul 700 kasus dalam satu hari pada awal Agustus.
Victoria menyumbang sekitar 75 persen dari sedikitnya 26.600 kasus Covid-19 Australia. Dan, ibu kota Victoria, Melbourne, telah memberlakukan pembatasan ketat selama beberapa minggu.
Kota tersebut akan terus berada di bawah pembatasan ketat. Namun, masa bagi orang-orang untuk menghabiskan waktu di luar ruangan akan menjadi dua jam per hari, dari sebelumnya satu jam, dan jam malam akan diperpendek satu jam mulai Senin.
“Ini adalah langkah-langkah kecil, namun inilah yang aman, sangat tepat, dengan angka-angka yang menurun, tetapi masih terlalu tinggi untuk dibuka,” kata pemimpin Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, dalam pernyataan yang disiarkan di televisi.
Berbagai usaha, terutama perhotelan, retail dan pariwisata, yang telah ditutup sepenuhnya atau operasinya diturunkan secara substansial, bisa mendapat bantuan dan keringanan pajak melalui paket dukungan bisnis terbesar yang pernah dikeluarkan Victoria sejauh ini, dia mengumumkan.