Kebun Singkong DCML Cilongok Hasilkan 6 Kg per Pohon
Editor: Makmun Hidayat
“Bulan Agustus kemarin, kita produksi 15 ton tepung tapioka untuk memenuhi pemesanan dari salah satu perusahaan di Semarang dan hasilnya cukup bagus. Bahan bakunya singkongnya kita beli dari para petani di sekitar sini, namun kita sortir singkong yang kualitasnya bagus,” tuturnya.
Pabrik pengolahan tepung tapioka ini mempekerjakan 4 orang pemuda Cilongok. Ada yang ditempatkan pada bagian pengupasan singkong, pengayakan dan pengeringan. Peralatan yang digunakan sudah menggunakan mesin semua, sehingga mempercepat produksi.
Untuk pengupasan misalnya, sudah menggunakan mesin. Setelah dikupas, singkong dimasukan dalam mesin penggilingan dan keluar sudah dalam bentuk butiran. Butiran singkong langsung masuk ke dalam bak-bal penampungan untuk diendapkan. Setelah itu baru rendemen yang dihasilkan dikeringkan dan dijemur.
Salah satu pekerja di pabrik tepung tapioka, Adit mengatakan, sepanjang mesin lancar dan tidak ngadat, proses pembuatan tepung tapioka berjalan cepat, karena semua sudah menggunakan mesin.
“Misalnya untuk mesin pengupasan, kita hanya memasukan singkong saja, kemudian mesin yang mencuci sekaligus mengupas. Selanjutnya, kita pindahkan singkong yang sudah dikupas ke mesin penggilingan, begitu seterusnya sampai dengan penjemuran,” jelasnya.