Dongkrak Produksi TBS, Kebun Sawit Masyarakat Diremajakan
PADANG ARO — Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) membantu peremajaan 369,74 hektare perkebunan sawit masyarakat di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan tujuan meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS).
“Bantuan peremajaan sawit dari BPDP-KS diberikan untuk tiga kelompok tani dengan total anggaran Rp9,24 miliar dan setiap hektare lahan sawit diberi bantuan Rp25 juta,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Solok Selatan Wandra di Padang Aro, Selasa (22/9/2020).
Tiga kelompok tani yang memperoleh bantuan replanting yaitu Koperasi Talao Mandiri Nagari Talao Sungai Kunyit seluas 121,48 hektare, Gapoktan Sumber Alam Makmur Nagari Talunan Maju seluas 121,31 hektare, serta Ekonomi Petani Sejahtera Nagari Sungai Kunyit seluas 126,93 Ha.
Ketiga kelompok tersebut sudah mulai melakukan penanaman sedangkan pembersihan lahan dengan cara menumbang dan ciping dilakukan sejak 2019.
Dana bantuan langsung masuk ke rekening kelompok dan semua proses seperti kontrak dan pembelian bibit dilakukan langsung oleh kelompok tani dengan rekanan sedangkan Pemerintah Daerah hanya melakukan pengawasan teknis.
Dia menyebutkan untuk bibit pembeliannya harus kepada penangkar yang sudah bersertifikat atau telah mendapat izin dari BP2MB Sumbar untuk menghindari penanaman bibit palsu.
Menghindari penggunaan bibit palsu harus diperhatikan sebab akan berdampak pada produksi petani oleh sebab itu pembelian bibit harus ke penangkar resmi.
Apabila menggunakan bibit palsu hasil produksinya di bawah 50 persen dan rata-rata hasil produksi sawit masyarakat hanya delapan ton per hektare per tahun, sedangkan maksimalnya bisa 20-25 ton per hektare per tahun.