Didukung Kabar Stimulus AS, Rupiah Akhir Pekan Ditutup Positif
JAKARTA — Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup positif didukung kabar kemajuan kesepakatan paket stimulus lanjutan oleh Pemerintah AS.
Rupiah ditutup menguat 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.873 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.890 per dolar AS.
“Pasar sedikit tenang setelah ada harapan bahwa Kongres AS akan memecahkan kebuntuan selama berbulan-bulan untuk meloloskan langkah-langkah stimulus COVID-19 terbaru,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.
Partai Demokrat di DPR AS mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan paket stimulus COVID-19 senilai 2,2 triliun dolar AS yang akan didiskusikan pada minggu depan.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin disebut dapat melanjutkan pembicaraan stimulus yang macet.
Tetapi, beberapa investor tetap skeptis tentang apakah Kongres dapat mengatasi kebuntuan.
Penolakan Presiden AS Donald Trump untuk berkomitmen pada transfer kekuasaan secara damai jika dia gagal terpilih kembali dalam pemilihan presiden pada November ini.
Sementara itu, data yang dirilis pada hari Kamis (24/9/2020) menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengklaim pengangguran selama seminggu terakhir meningkat menjadi 870.000, yang menunjukkan perlambatan dalam pemulihan ekonomi dan menyoroti kebutuhan mendesak Kongres untuk meloloskan langkah-langkah dukungan.
Sentimen lainnya, Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan mengatakan vaksin virus corona (COVID-19) buatan China telah terbukti berhasil dalam uji klinis.
Untuk itu, WHO akan memastikan vaksin dapat didistribusikan secara merata ke semua penjuru dunia.