Belajar Online bagi Keluarga Kurang Mampu, Fasilitas Seadanya

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Hari demi hari yang dilalui oleh anaknya Pamil yang duduk di sekolah dasar di Padang terus dihantui kedatangan para guru di sekolah. Solusinya pun tidak ada, sementara waktu terus berjalan.

Bahkan kakaknya Ansyah Putra turut membantu menafkahi adiknya dengan cara bekerja serabutan di pasar dan terkadang ojek motor.

Namun seiring waktu berlalu, Ansyah Putra yang akrab disapa Aan pun memberanikan diri untuk menceritakan kondisi itu kepada sahabatnya dengan niat meminjam uang untuk membeli ponsel pintar untuk adiknya.

Keinginan Aan sepertinya belum membuahkan hasil, tapi keadaan yang dialaminya itu turut disampaikan ke pemerintah dan akhirnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan ponsel pintar untuk adiknya supaya bisa mengikuti belajar sistem online.

“Alhamdulillah setelah bertemu dengan teman-teman, ternyata kondisi ini disampaikan ke pemerintah dan akhirnya adik saya dibantu dibelikan ponsel pintar baru, dan kini Pamil sudah bisa belajar lagi,” ujarnya.

Sementara itu Pamil yang ditemui tengah belajar secara online di rumahnya yang berada dekat dari Pasar Nanggalo Siteba Padang mengaku sangat senang dan bersemangat karena sudah bisa mengikuti kembali proses belajar.

“Dulu saya cuma duduk di rumah dan tidak bisa ke sekolah. Tapi sekarang saya sudah punya ponsel pintar dan sudah bisa sekolah lagi,” ujarnya dengan wajah tersenyum.

Pamil mengaku  kini telah memiliki ponsel pintar untuk mengikuti belajar secara online. Dia pun tidak pernah sombong dan bahkan ada beberapa temannya yang datang ke rumah untuk ikut belajar secara online bersama.

“Kadang-kadang ada teman-teman datang ke rumah belajar bersama dan pakai satu ponsel pintar ini,” sebut Pamil.

Lihat juga...