Siasat Perajin Bambu Jual Pohon Pinang Jelang HUT Kemerdekaan

JAKARTA  – Sejumlah perajin bambu di jalan Manggarai Utara 2, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan mulai beralih menjual pohon pinang menjelang peringatan HUT RI ke-75.

Sedikitnya sudah ada tiga perajin bambu yang menyediakan pohon pinang untuk keperluan lomba memperingati HUT RI ke-75, kata salah satu penjual pohon pinang Arifin (58) di Tebet, Jakarta, Selasa.

Arifin mengaku sudah menyiapkan 10 pohon pinang siap jual dari 20 pohon pinang yang dipesan dari tengkulak di wilayah Rangkas Bitung, Serang, Banten.

“Tahun ini saya enggak banyak pesan, cuma pesan 20 batang, dan baru saya bikin 10 batang yang siap dijual,” kata Arifin.

Kesepuluh batang pohon pinang tersebut telah diserut dan diamplas kulit luar pohonnya, sehingga terlihat mulus untuk dipanjat.

Selain itu, pohon pinang tersebut juga sudah terpasang tempat untuk menggantung hadiah terbuat dari batang bambu yang dibuat melingkar dengan diameter 1,5 meter.

Menurut Arifin, satu pohon pinang tersebut dijual seharga Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim bagi pembeli yang minta diantar.

“Harga sih enggak naik, dari dulu sudah dijual sebatang itu Rp1 juta, kalaupun ada Rp1,5 juta itu sudah termasuk ongkos kirim,” kata Arifin.

Penjual pohon pinang di jalan Manggarai Utara 2 tersebut setiap tahun menyediakan pohon pinang untuk lomba perayaan 17 Agustus sejak tahun 1990.

Menurut Arifin, menjual pohon pinang sudah menjadi tradisi, meski tahun ini perayaan Hari Kemerdekaan RI di tengah pandemi COVID-19, dirinya tetap menyediakan pohon pinang untuk kegiatan lomba.

“Sudah tradisi ya, kalau enggak bikin (pohon pinang) rasanya ada yang kurang, kaya makan sambal tanpa garam,” kata bapak empat orang anak tersebut.

Lihat juga...