Puluhan Siswa Tidak Tertampung di SMPN 1 Maumere

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MAUMERE — Setiap tahunnya ratusan siswa baru mendaftar untuk bersekolah di SMPN 1 Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) namun puluhan siswa terpaksa tidak diterima karena kuota terbatas.

Kepala Sekolah SMPN1 Maumere, Vitalis P.Sukalumba, SPd saat ditemui di sekolahnya, Kamis (13/8/2020). Foto : Ebed de Rosary

Tahun ajaran 2019/2020, jumlah pendaftar sebanyak 430 orang sementara yang diterima hanya 340 orang saja, sementara tahun ajaran 2020/2021 jumlah pendaftar sebanyak 314 orang namun yang diterima hanya 224 siswa.

“Untuk tahun ajaran baru 2020/2021 kami menerima siswa berdasarkan zona, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi. Hanya 224 siswa yang diterima dan 90 lainnya terpaksa kami tolak,” kata Kepala Sekolah SMPN1 Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Vitalis P. Sukalumba, SPd, Kamis (13/8/2020).

Vitalis menyebutkan, animo siswa untuk belajar di sekolah negeri sangat besar namun untuk Kota Maumere hanya ada satu SMP Negeri saja, sementara satunya SMPN3 berada di luar kota sejauh sekira 12 kilometer.

Ia meminta agar masyarakat bisa mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pendidikan, Kepamudaan dan Olahraga (PKO) guna membangun sebuah SMPN lagi di Kota Maumere.

“Bila tidak bisa membangun sekolah negeri yang baru maka sebaiknya sekolah kami ditambah 3 ruang kelas lagi. Siswa yang ingin belajar di sekolah negeri pun keinginannya bisa terwujud,” ungkapnya.

Untuk menampung siswa yang diterima, Vitalis juga mengaku terpaksa membuka kelas siang hari sejak pukul 12.30 WITA sampai 17.00 WITA sebab jumlah siswa sudah melebih kapasitas.

Lihat juga...