PDAM Kota Semarang Beri Diskon Ringankan Beban Warga

Editor: Koko Triarko

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal, Yudi Indarto, saat ditemui di Semarang, Senin (17/8/2020). –Foto: Arixc Ardana

SEMARANG – Pandemi Corona yang turut berimbas ke perekonomian warga, mendorong Pemkot Semarang memberikan diskon bagi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Moedal (PDAM) Kota Semarang.

Meski kebijakan tersebut bagi PDAM Kota Semarang berpengaruh pada pendapatan mereka, namun dipastikan perumda air minum milik Pemkot Semarang tersebut, tidak merevisi target laba 2020.

“Sesuai kebijakan dari Pemkot Semarang, memberikan diskon 20 persen selama tiga bulan, yakni untuk pemakaian bulan April, Mei, Juni untuk semua golongan pelanggan. Ada tujuh golongan, yakni sosial, rumah tangga, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, industri, niaga dan kelompok khusus,” papar Direktur Utama PDAM Tirta, Moedal Yudi Indarto, di Semarang, Senin (17/8/2020).

Pemberian diskon terhadap sekitar 174 ribu pelanggan PDAM di Kota Semarang tersebut, berakibat pihaknya kehilangan potensi pendapatan hingga Rp15 miliar.

“Namun demikian, kita tidak masalah, karena langkah tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Pemberian diskon ini menjadi langkah konkrit, sebagai bentuk empati,” terangnya.

Di satu sisi, meskipun ada diskon, namun selama pandemi Covid-19, terutama pada masa awal pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), konsumsi air masyarakat juga meningkat.

“Jadi kita tetap tidak merevisi target pendapatan atau laba pada 2020 ini, sebesar Rp40 miliar. Kewajiban kami setor ke pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Semarang itu sebesar 55 persen dari laba bersih,” jelasnya.

Dia optimis, PDAM dapat mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan dengan melakukan berbagai upaya, di antaranya menunda kegiatan perluasan jaringan atau penyambungan baru.

Lihat juga...