Tahun ini, Jabodetabek dan Bandung Sepi Perayaan 17 Agustus

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Status zona yang diterapkan di berbagai daerah terkait penyebaran COVID 19, menyebabkan warga Jakarta tidak menyelenggarakan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi beberapa daerah di Bandung dan Bogor ada yang tetap menyelenggarakannya, walaupun dengan peserta terbatas.

Ketua RT 05 Desa Mampir, Asep usai mengikuti perlombaan khusus bapak-bapak yang berdandan perempuan saat bertanding Futsal, Senin (17/8/2020) – Foto Ranny Supusepa

Warga Bangka Jakarta Selatan, Andriza Hamzah menyatakan, tahun ini tidak ada kegiatan perayaan seperti tahun sebelumnya.

“Sepi, tidak ada perayaan. Katanya dilarang untuk mencegah orang berkumpul yang berpotensi menyebarkan virus Corona,” kata Andriza saat dihubungi melalui komunikasi online, Senin (17/8/2020).

Sama halnya dengan Dewi Mukti Rahayu, warga Cinere Jakarta, yang menyatakan perayaan tahun ini juga dilarang oleh pihak pemerintah daerah.

“Takut Corona,” ujarnya pendek.

Laporan senada juga disampaikan oleh warga Galur Senen Jakarta Pusat dan Cijantung.

“Ada pemberitahuan pelarangan kepada setiap RT dan RW dalam menyelenggarakan kegiatan,” ujar Deden, warga Galur.

Di Bandung, beberapa wilayah terlihat warga yang menyelenggarakan. Seperti di Margacinta Bandung, tetap diselenggarakan perayaan, walaupun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

“Tidak ada larangan untuk merayakan. Hanya memang perayaan dihadiri hanya oleh warga setempat saja. Ini sedang lomba sepeda hias untuk anak-anak,” ujar Tina salah seorang warga Margacinta saat dihubungi.

Lihat juga...