Nagari Salido Sari Bulan di Sumbar Masuk Proklim
Editor: Koko Triarko
PESISIR SELATAN – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menjadikan Nagari Salido Sari Bulan di Kecamatan IV Jurai sebagai desa yang masuk dalam Program Kampung Iklim (Proklim).
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan, Beny Riswan, mengatakan, Proklim bertujuan menunjang penurunan emisi GRK (Gas Rumah Kaca). Melalui kegiatan ini, akan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perubahan dan dampak yang akan ditimbulkan dari perubahan iklim.
Menurutnya, Proklim dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa untuk lebih peduli dengan lingkungan. Menciptakan lingkungan yang bersih itu tidak hanya soal sampah saja, tapi ada upaya yang bisa dilakukan soal perubahan cuaca, sehingga memberikan dampak yang bagus bagi lingkungan.
“Sebut saja soal gas rumah kaca. Kalau tidak diberi pemahaman, maka tidak tahu bahwa emisi gas rumah kaca tersebut perlu dikendalikan. Melalui proklim ini kita edukasi masyarakat di desa,” katanya, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim, semua pihak akan terdorong untuk melaksanakan aksi yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat, di samping itu juga berkonstribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Nagari/desa yang dijadikan sasaran penilaian, terus didorong berperan aktif ikut menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap melakukan usaha-usaha atau kegiatan ekonomi, tanpa mengabaikan hal-hal yang bisa berdampak terhadap perubahan iklim atau lingkungan.
“Jadi, sebetulnya kepedulian terhadap lingkungan mestinya tumbuh secara sadar dari individu. Sikap inilah yang kemudian secara simultan dapat menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk, seperti polusi udara, air atau menurunnya fungsi sumber daya alam,” tegas dia.