Mayoritas Covid-19 pada Anak Tertular dari Orang Tua
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Sebanyak 11 persen dari jumlah kasus covid-19 di Kota Semarang, terjadi pada anak usia di bawah 18 tahun. Terbanyak di bawah usia lima tahun. Dari angka tersebut, penularan pada anak, mayoritas terjadi dari orang tua atau kerabat dekat mereka.
“Dari kasus covid-19, yang terjadi pada anak di Kota Semarang, mayoritas penularannya dari keluarga dekat, misalnya dari orang tua yang setiap hari harus bekerja di luar, kepada anak mereka. Untuk itu, kita meminta agar para orang tua ini, dapat menerapkkan protokol dengan baik. Termasuk saat sampai di rumah, segera membersihkan diri sesuai bekerja,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam di Semarang, Minggu (23/8/2020).
Dijelaskan, meski angka penularan covid-19 pada anak cukup tinggi, di angka 11 persen, namun sejauh ini, belum ada kasus kematian yang terjadi pada anak karena covid-19.
“Alhamdulillah belum ada. Sejauh ini, mereka yang positif covid-19, khususnya pada anak, masuk dalam kategori orang tanpa gejala. Namun saat di-swab hasilnya positif. Penanganannya mereka kita isolasi, dengan diberikan perawatan hingga sembuh,” terangnya.
Dijelaskan, rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam penyembuhan dari positif menuju negatif atau konversi pada anak, di angka 11 hari. Sedangkaan untuk orang tua, atau di atas 18 tahun rata-rata lebih cepat sehari, atau di angka 10 hari.
“Angka ini untuk mereka yang bergejala atau non gejala covid-19, tanpa disertai penyakit bawaan atau komorbid,” tambahnya.
Hakam menandaskan, untuk menekan kasus covid-19 pada anak, pihaknya memfasilitasi pemeriksaan swab maupun rapid terhadap ibu hamil, mulai usia 34 hingga 36 minggu.