Irigasi Tambak Partisipatif Program Membantu Pemulihan Ekonomi
Slamet menyebut, bantuan PITAP merupakan salah satu komponen penunjang percepatan realisasi target menaikan 250 persen nilai ekspor udang hingga 2024. “Nilai strategis dari program ini membutuhkan komitmen bersama untuk memastikan program dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.
Terpenuhinya kebutuhan air secara kualitas, maupun kuantitas di kawasan tambak rakyat selanjutnya harus diikuti juga dengan pencetakan lahan tambak, sesuai dengan konsep kawasan budi daya sistem klaster.
Kawasan budidaya terdiri dari klaster dan sub klaster, yang memiliki sistem biosekuriti yang terkontrol dengan baik. Memiliki instalasi pengolahan limbah, petak reservoir, serta sarana pendukung lainnya. “Di dalam klaster diharapkan memiliki sub klaster pendukung seperti kawasan silvofishery yang berupa kawasan mangrove, yang juga dapat menjadi kegiatan usaha masyarakat namun berfungsi sebagai penyangga lingkungan untuk memberikan suplai kualitas air yang bagus,” kata Slamet.
Dengan terbentuknya sistem klaster kawasan budi daya, Slamet berharap, keberlanjutan lingkungan maupun keberlanjutan usaha dapat terwujud di masyarakat. (Ant)