Guru di Lamsel Kunjungi Siswa Maksimalkan KBM

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Meski ada kebijakan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam jaringan (daring), para guru di Lampung Selatan melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan proses belajar dengan tatap muka. Yaitu, dengan berkunjung atau visite.

Menik, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ceria, menyebut melakukan KBM secara bergilir. Memiliki puluhan siswa, kegiatan belajar visite dilakukan sejak awal Agustus. Siswa yang ada di wilayah pedesaan menjadi lokasi aman untuk belajar.

Kesepakatan dengan orang tua, menurutnya menjadi dasar. Sebab, selama masa pandemi Covid-19, sebagian anak usia sekolah dominan hanya bermain. KBM tetap dilakukan oleh PAUD Ceria di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, dengan protokol kesehatan. Meski tidak dilakukan di sekolah, kegiatan belajar memakai salah satu rumah siswa.

Anak-anak PAUD Ceria melakukan sistem belajar luar jaringan dengan tatap muka pada salah satu rumah murid secara terjadwal sepekan dua kali selama masa new normal, Kamis (13/8/ 2020). -Foto: Henk Widi

“Sistem visite dalam kegiatan belajar selama masa pandemi Covid-19 lebih praktis, karena orang tua setuju, tidak harus mengantar anak ke sekolah, tapi guru yang datang ke rumah salah satu siswa dalam satu dusun mudah dijangkau,” terang Menik, Kamis (13/8/2020).

Sistem visite dalam satu lingkungan, menurutnya memudahkan siswa dan orang tua. Lokasi rumah orang tua siswa telah diberi fasilitas tempat cuci tangan. Orang tua yang membawa anaknya juga dianjurkan memakai masker, faceahield atau pelindung wajah. Kegiatan belajar visite, menurutnya menjadi cara mengedukasi anak-anak penerapan kenormalan baru.

Lihat juga...