Di Sampit, Wisata Susur Sungai Menjadi Favorit Baru di Tengah Pandemi

Wisata susur Sungai Mentaya yang semakin diminati masyarakat dan menjadi ikon wisata favorit baru di Sampit – Foto Ant

Tidak hanya wisatawan luar daerah, warga lokal pun semakin meminati wisata susur sungai. Di saat akhir pekan, jumlah warga yang menikmati wisata susur sungai lebih banyak. “Saya sudah beberapa kali wisata susur sungai ini, tapi tetap saja saya suka. Makanya, pas ada yang mengajak wisata susur sungai lagi, saya langsung ikut,” kata Aulia, salah satu warga Sampit.

Perjalanan wisata susur sungai memakan waktu antara 30 hingga 60 menit, tergantung rute yang dilalui. Untuk menikmati wisata tersebut, wisatawan harus membayar Rp150.000 untuk mencarter kelotok. Namun ada pula tarif lebih murah dengan kesepakatan rute yang ditempuh tidak terlalu jauh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman mengatakan, pariwisata diharapkan bisa menjadi salah satu sektor yang dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. “Tapi kami tidak henti-hentinya mengimbau pengelola wisata dan pengunjung, untuk selalu menjalankan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19. Karena saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Ini penting supaya kita bisa melakukan kegiatan ekonomi, tapi tetap terhindari dari penularan COVID-19,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...