Verifikasi Berkas PPDB Jateng, Pemalsu Data Terancam Dicoret

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Hal senada juga disampikan Kepala Sekolah SMAN 1 Semarang, Endang Suyatmi Listyaningsih. Dipaparkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi sejak awal pendaftaran, terkait kemungkinan adanya pemalsuan data.

“Pada proses pendaftaran PPDB, kita bahkan lakukan survei kunjungan langsung ke rumah calon peserta didik, yang kita nilai berpotensi bermasalah terkait persyaratan KK atau SKD. Waktu itu ada 27 pendaftar yang dilaporkan oleh masyarakat, lalu kita lakukan pengecekan. Mereka yang bermasalah sudah hilang dengan sendirinya. Jadi sejak awal, sudah kita antisipasi,” terangnya.

Sementara terkait pencegahan covid-19, pihaknya menerapkan jadwal bagi masing-masing calon peserta didik. “Setiap hari, kita lakukan verifikasi fisik kepada 90 calon peserta didik, yang terbagi dalam tiga shift, hingga pukul 14.00 WIB,” paparnya.

Mereka yang berhalangan datang atau tidak lengkap syarat verifikasi, nantinya akan dijadwalkan ulan agar tidak terjadi penumpukan antrean. Pada tahun ini, SMAN 1 Semarang menerima sebanyak 384 peserta didik baru, dengan rincian zonasi 192, prestasi 115, afirmasi 58 dan perpindahan orangtua 19 orang.

Lihat juga...