Taman Gajah di Bandar Lampung Mulai Ramai Lagi
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Sempat dilarang melakukan aktivitas di Taman Gajah atau Elephant Park, kini taman rekreasi malam hari tersebut mulai ramai dikunjungi masyarakat.
Istiono, salah satu warga Bandar Lampung, menyebut taman di Jalan Sriwijaya, Enggal, Tanjung Karang, selama tiga bulan ditutup untuk tempat berkumpul imbas virus Corona atau Covid-19.
Memasuki masa kenormalan baru atau new normal Taman Gajah menjadi tempat berkumpul. Sebagai taman yang memiliki tempat olah raga untuk bersepeda, basket aktivitas, skateboard, hiburan live musik yang kerap digelar belum diperbolehkan. Kursi panjang dan lantai bertangga menjadi favorit lokasi untuk duduk menikmati malam hari.

Meski diperbolehkan melakukan aktivitas di Taman Gajah, warga yang berkumpul dianjurkan menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah tempat cuci tangan dengan sabun dan petugas yang mengingatkan untuk memakai masker. Tempat rekreasi malam hari Taman Gajah, sekaligus menjadi magnet bagi pedagang kuliner, penyedia mainan anak-anak.
“Selama tiga bulan Taman Gajah tidak ada aktivitas, meski sebelumnya selalu ada iven musik, olah raga dan kegiatan seni pada tempat teater yang tersedia. Selama pandemi Corona melanda Taman Gajah sepi. Bahkan ada larangan menggelar kegiatan,” terang Istiono, Minggu (26/7/2020) malam.
Kegiatan pentas seni pada malam hari yang kerap digelar hingga kini belum diperbolehkan. Wahana permainan anak-anak berupa odong-odong, mobil mini, becak mini mulai diperbolehkan. Lokasi berfoto atau photobooth berkonsep alam dengan konsep taman, saung untuk bersantai malam hari. Meski dioperasikan, pengelola wahana dianjurkan tetap menjalankan protokol kesehatan.