Tahun Ini 10 Juta UMKM Ditargetkan ‘Go Digital’

JAKARTA – Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,  Ahmad Zabadi, mengatakan pemerintah telah menetapkan target digitalisasi sebanyak 10 juta UMKM pada 2020. Menurutnya, digitalisasi UMKM merupakan sebuah keniscayaan.

“Digitalisasi UMKM tidak hanya bisa memasarkan produk dan layanan melalui marketplace. Mereka yang sudah ada di marketplace harus bertahan dan memiliki transaksi berkelanjutan. Dari data yang kami terima, kegagalan UMKM di marketplace adalah karena produk dan pelaku belum siap,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Artinya, sambung Zabadi, selama ini pelaku UKM tidak dapat dihubungi oleh konsumen dengan produk yang belum siap online.

Menurut dia, perubahan tren dan perilaku konsumen dengan membatasi interaksi fisik dan mengurangi aktivitas di luar rumah, terbukti dapat memberi peluang lebih besar kepada UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital, untuk bertahan atau bahkan melaju di tengah pandemi Covid-19.

“Sayangnya, peluang tersebut belum dimanfaatkan optimal oleh UMKM, karena dari sekitar 64 juta populasi UMKM di Indonesia, baru 13 persen yang terhubung ke ekosistem digital. Karena itu, perlu keterlibatan pemerintah dan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi manfaat UMKM masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan mereka,” kata Zabadi.

Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), hingga saat ini baru 8 juta UMKM yang telah terdigitalisasi.

Pakar Digital Marketing, Adreas Agung Bawono, menambahkan perilaku konsumen yang serba online melalui berbagai fasilitas media sosial dalam memenuhi kebutuhan hariannya, perlu cepat diadaptasi oleh pelaku UMKM dengan melakukan digitalisasi bisnis.

Lihat juga...