Tabur Puja di Cilacap Salurkan Rp2,1 Miliar Pinjaman Modal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Pada pencairan bantuan pinjaman modal pertama, baru terbentuk 12 posdaya, masing-masing kecamatan ada 4 posdaya. Dalam perkembangannya, saat ini sudah terbentuk 17 posdaya.

Terkait honor untuk petugas posdaya, Sudaryanto menjelaskan, tidak ada honor tetap, melainkan hanya pembagian keuntungan. Petugas posdaya mendapatkan 2 persen dari plafon pinjaman yang dicairkan melalui posdayanya.

Selain itu juga ada penambahan dari biaya administrasi pada saat realisasi pinjaman yang besarnya rata-rata Rp 25.000 per peminjam.

“Sejak awal berjalannya program Tabur Puja semua berjalan lancar, non performing loan (NPL) kita selalu di bawah 5 persen. Namun sejak pandemi Covid-19 ini, banyak UMKM yang terdampak, sehingga NPL naik menjadi 6 persen,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu nasabah Tabur Puja, Ibu Nunung dari Desa Ciwalen, Kecamatan Dayeuhluhur mengatakan, Tabur Puja sangat membantunya untuk mengembangkan usaha. Ia mengajukan bantuan pinjaman modal melalui Posdaya Mitra Kencana.

“Prosesnya cepat dan mudah, tidak berbelit-belit, kita hanya datang membawa KTP dan KK, kemudian wawancara dengan pengurus posdaya. Setelah itu, seminggu kemudian bantuan pinjaman modal cair,” katanya.

Lihat juga...