Subiakto Tjakrawedjaja: Soeharto Anak Ideologis Bung Hatta
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Didalam berkoperasi menurut Subiakto tidak cukup jikalau koperasi tersebut tidak dikembangkan menjadi Soko guru ekonomi rakyat, yakni koperasi harus mengembangkan usahanya tersebut secara nasional dan internasional menjadi suatu jejaring usaha yang efisien dan memiliki keunggulan daya saing.
Terlebih dengan suasana globalisasi sekarang ini koperasi harus membangun dirinya menjadi mempunyai menjadi suatu lembaga yang mempunyai jejaring nasional maupun jejaring internasional inilah yang kita namakan koperasi membentuk arsitektur ekonomi rakyat berbasis koperasi.
“Jadi Soko guru itu arsitektur ekonomi rakyat berbasis koperasi dengan bentuk nyatanya jejaring usaha nasional maupun internasional. Jadi itulah pemikiran pada zaman orde baru,”katanya.
Dikatakan, koperasi Indonesia menurut Bung Hatta yang berasaskan kekeluargaan memang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan dan menjadikan koperasi sebagai soko guru ekonomi rakyat.
“Itu juga merupakan visi dan komitmen pak Harto dalam membangun perkoperasian di Indonesia. Tidak hanya itu, saya juga menganggap Presiden Soeharto itu betul-betul merupakan anak ideologisnya bung Hatta karena pak Harto melaksanakan apa yang dari pemikirannya bung Hatta yang tertuang di dalam UUD 1945 pasal 33 beserta penjelasnnya,” ujarnya lagi.
Subiakto selalu teringat akan ucapan Presiden Soeharto yang mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan yang beliau laksanakan jika memang dinilai berhasil itu semata mata bukan ide dan pemikiran beliau, karena beliau melaksanakan pembangunan ini berdasarkan GBHN yang berasal dari UUD yang merupakan pemikiran dari para pendiri bangsa Indonesia yang dipimpin oleh Bung Karno dan Bung Hatta.