Menurut dia, pada tahun 80-an udang jenis vaname dan windu tersebut menjadi primadona para penambak di kabupaten setempat. Aktivitas budidaya secara serentak masyarakat menghasilkan angka produksi yang tinggi dan kualitas ekspor.
“Insyaallah dengan adanya program percontohan yang dipilih Aceh Timur sebagai pilot project nasional, maka harapannya Aceh Timur akan kembali jaya produksi udang,” ujarnya. (Ant)