Masih Zona Merah, Pelajar di Sikka Tetap Belajar dari Rumah

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MAUMERE — Sebanyak sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih termasuk zona merah, termasuk kabupaten Sikka. Sementara 13 kabupaten lainnya sudah masuk zona hijau sehingga bisa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Mantan pelaksana tugas kepala sekolah SDN Bertingkat Maumere Kabupaten Sikka, NTT, Konstantinus Wilhelminus saat ditemui di kantor dinas PKO Sikka, Kamis (16/7/2020). Foto : Ebed de Rosary

Kabupaten Sikka yang masih masuk zona merah mengakibatkan proses belajar mengajar di dalam kelas belum bisa dilaksanakan seperti biasa dan diminta melaksanakan pembelajaran dari rumah.

“Kabupaten Sikka masih zona merah sehingga kegiatan belajar mengajar di dalam kelas belum diperbolehkan. Sementara waktu pembelajaran tetap dilakukan dari rumah,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, NTT, Mayella da Cunha, Kamis (16/7/2020).

Yell sapaannya menyebutkan, pembelajaran dari rumah dilaksanakan melalui metode jarak jauh dalam jaringan, melalui internet dan di luar jaringan.

Metode pembelajaran jarak jauh di luar jaringan terangnya, bisa dilakukan melalui radio dan modul-modul bahan ajar yang dipersiapkan oleh para guru di sekolah masing-masing.

“Pembelajaran lewat radio Suara Sikka juga tetap dilakukan tetapi waktu pembelajarannya sedang dipikirkan untuk digeser ke sore hari. Pembelajaran dari rumah tentunya akan memberikan kerja lebih kepada para guru dimana harus membagi waktu dan tempat belajar,” ungkapnya.

Ada beberapa sekolah kata Yell yang topografinya sulit dijangkau dan tempat tinggal siswa jauh dari sekolah. Tetapi proses pembelajarannya terangnya, menggunakan fasilitas umum, fasilitas pemerintah dan rumah warga bukan di sekolah.

Lihat juga...