Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, Ada 1.763 Kendaraan Ditilang

Personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hadiri gelar pasukan Operasi Patuh Jaya 2020 di halaman Mako Polda Metro Jaya, Kamis (23/7/2020) – Foto Ant

JAKARTA – Sebanyak 1.763 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mendapat sanksi berupa Bukti Pelanggaran (tilang), di hari pertama Operasi Patuh Jaya 2020. Mereka ditilang karena melanggar berbagai aturan lalu lintas.

“Hasil analisa dan evaluasi Operasi Patuh Jaya 2020 hari pertama, jumlah penindakan tilang sejumlah 1.763 tilang dan teguran sejumlah 2.699 teguran,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (23/7/2020).

Sambodo menjelaskan, jenis kendaraan yang menjadi pelanggar terbanyak adalah sepeda motor roda dua. Adapun jenis pelanggaran terbanyak adalah melawan arus lalu lintas, yang mencapai 537 pelanggar. Sedangkan wilayah yang paling banyak terjadi pelanggaran lalu lintas adalah wilayah Jakarta Pusat dan Depok. Operasi Patuh Jaya merupakan agenda rutin Kepolisian Lalu Lintas yang digelar selama 14 hari, terhitung sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Ada lima jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam Operasi Patuh Jaya 2020 yakni, melawan arus lalu lintas, melanggar marka stop line, penumpang dan pengemudi tidak menggunakan helm SNI, melintas di bahu jalan tol, menggunakan rotator dan sirine tidak sesuai ketentuan. Selain pelanggaran aturan lalu lintas, Operasi Patuh Jaya 2020 juga menyasar pengguna jalan yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah pada masa PSBB Transisi.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino di Gedung DPRD DKI Jakarta – Foto Ant

Sementara itu anggota DPRD DKI Jakarta berharap, operasi Patuh Jaya yang melibatkan ribuan petugas gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya COVID-19.

Lihat juga...