Disnak Keswan Jateng Antisipasi Cacing Hati

Editor: Koko Triarko

Tahun lalu, rumah potong hewan tersebut melayani penyembelihan sebanyak 75 ekor sapi. Sementara, pada Iduladha kali ini, lebih dari 180 ekor sapi yang siap disembelih hingga tiga hari ke depan.

Secara keseluruhan, di wilayah Jateng terdapat 79 RPH. Namun pihaknya memperkirakan, kapasitas RPH tersebut belum bisa melayani seluruh hewan kurban yang disembelih di Jateng pada tahun ini.

Sebagai perbandingan, pada kurun waktu 2019, jumlah sapi yang dipotong untuk kurban di Jateng mencapai 94.695 ekor. Sementara, pemotongan ternak sapi pada 2019 mencapai 336.216 ekor.

Sedangkan untuk kambing yang dikurbankan mencapai 240.563 ekor, dan pemotongan ternak kambing di 2019 mencapai 851.676 ekor.

Untuk itu, masyarakat masih diperbolehkan menyembelih secara mandiri, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk tidak melakukan kerumunan, dalam upaya pencegahan Covid-19.

Sementara, Kepala Unit Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan Budidaya Hewan Potong (BHP) Penggaron Kota Semarang, Ika Nurawati, memaparkan, pihaknya menyiapkan hingga 10 tim penyembelih, yang akan melayani kebutuhan masyarakat dalam pemotongan hewan kurban.

“Kita juga menyiapkan tim dokter hewan, yang memeriksa kesehatan hewan, baik sebelum disembelih, serta sesudah disembelih, untuk memastikan hewan kurban yang disembelih layak untuk dikonsumsi,” terangnya.

Ika juga mengaku, minat masyarakat untuk melakukan pemotongan di RPH Penggaron Semarang meningkat lebih dari dua kali lipat, jika dibanding 2019.

“Untuk kapasitas kita, masing-masing tim penyembelih ini mampu melakukan pemotongan 7-8 ekor sapi per hari. Sementara untuk hewan kurban yang akan disembelih, ada sekitar 180 ekor. Proses penyembelihan ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan,” terangnya.

Lihat juga...