Blantik Hewan Kurban di Lamsel Mulai Dapat Untung

Editor: Koko Triarko

Kambing kacang milik Adam, peternak di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, yang sebagian akan digunakan untuk hewan kurban, Selasa (14/7/2020). -Foto: Henk Widi

Saat mendekati Iduladha, ia memilih menjual ternak kambing dan sapi. Sebagian kambing merupakan jenis rambon, kacang, kepleh, gembel dan domba garut.

Kambing untuk kebutuhan kurban dipilih dari jenis yang sehat, usia setahun lebih dan memiliki bobot yang cukup. Sebagian kambing dibeli dari peternak lalu dijual kembali dan titipan dari peternak.

“Ada peternak titip dengan memberi harga pokok untuk dijual, saya bisa jual lebih tinggi sehingga memperoleh keuntungan,” cetusnya.

Sebanyak 30 ekor kambing yang akan dijual untuk hewan kurban belasan, di antaranya merupakan titipan peternak. Sisanya hasil ia membeli dari peternak untuk dijual kembali.

Khusus untuk ternak sapi, ia menyediakan lima ekor jenis peranakan ongol dan limousin. Dua pekan jelang Iduladha, ia sudah menjual sekitar belasan ekor kambing dan dua ekor sapi.

Kambing yang telah dijual memiliki harga mulai Rp2juta dan sapi mulai Rp18juta. Ke dua jenis hewan kurban tetap dipelihara olehnya dan akan diambil sehari sebelum Iduladha. Pembeli hanya akan menambah biaya perawatan dan pemberian pakan setiap hari. Sebagai blantik, ia akan mempekerjakan pencari rumput dengan upah Rp100ribu per hari, sekaligus memberi pakan rutin.

Dalam kondisi biasa, sebagai blantik ia bisa mendapatkan hasil ratusan ribu hingga jutaan rupiah per pekan. Hasil tersebut menyesuaikan jumlah permintaan ternak dan harga jual.

Lihat juga...