Antisipasi Kriminalitas, Perkantoran di Banyumas Diminta Bentuk Jejaring Sosial
Editor: Makmun Hidayat
PURWOKERTO — Guna mengantisipasi aksi kriminalitas di tengan pandemi, perkantoran di wilayah Kabupaten Banyumas diminta untuk membentuk jejarangi sosial. Sehingga warga sekitar yang terlibat, akan dengan sukarela membantu mengamankan kawasan perkantoran dari segala macam bentuk gangguan.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka mengatakan, akhir-akhir ini aksi pencurian dengan pemberatan justru banyak terjadi di kantor-kantor swasta. Karena itu, ia memaparkan tentang pentingnya perkantoran membangun jejaring sosial dengan masyarakat sekitar.
“Jejaring sosial yang dimaksud tidak melulu hanya bantuan sembako dan sejenisnya, tetapi lebih kepada terjalinnya hubungan baik. Misalnya, instansi tersebut bisa memberikan edukasi atau pemberdayaan kepada masyarakat sekitar, contohnya mengajari dan memfasilitasi mereka tentang cara bercocok tanam hidroponik, atau ada beberapa warga yang direkrut menjadi karyawan dan lain-lain,” terangnya, Kamis (2/7/2020).
Dengan adanya kontribusi yang bermanfaat bagi warga, lanjutnya, maka secara otomatis jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap instansi tersebut, warga sekitar akan dengan sukarela membela instansi tersebut. Termasuk dalam hal kamtibmas, masyarakat akan menjaga kawasan kantor dengan sendirinya.
“Kantor biasanya mempunyai tenaga keamanan, namun suatu saat pasti ada lengahnya, karena itu untuk memperkuat kamtibmas, tetap diperlukan jejaring sosial,” jelasnya.
Jika semua perkantoran membangun jejaring sosial di lingkungan masing-masing, maka selain menjaga kamtibmas, secara ekonomi, warga sekitar juga akan terangkat. Dan budaya orang Banyumas, lanjut Kapolresta, jika merasa sudah mampu, maka ia akan menolak bantuan yang diberikan atau mengarahkannya kepada orang yang lebih membutuhkan.