Yadnya Kasada Suku Tengger Digelar Dengan Protokol Kesehatan

Pengukuhan warga kehormatan Suku Tengger dalam malam resepsi Yadnya Kasada 2019 – Foto Dok Ant

JEMBER – Warga Suku Tengger, tetap akan menggelar perayaan Yadnya Kasada pada 6-7 Juli 2020 di Gunung Bromo. Penyelenggaraan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Upacara hanya diikuti oleh masyarakat Tengger setempat, karena pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, keikutsertaan peserta hanya dari warga setempat menjadikan perayaan Yadnya Kasada 2020 sedikit berbeda dengan sebelumnya. “Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendukung kesuksesan pelaksanaan Yadnya Kasada tersebut, walaupun hanya akan diikuti oleh masyarakat Tengger saja,” ujar Sugeng, di Probolinggo, Kamis (11/6/2020).

Pemerintah daerah sudah menggelar rapat koordinasi teknis pelaksanaan upacara Yadnya Kasada, dengan mengundang tokoh masyarakat Suku Tengger, Forkopimka Sukapura, Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, TNBTS, PHDI Kabupaten Probolinggo, PHRI Kabupaten Probolinggo. Serta semua kepala desa di Kecamatan Sukapura. “Ada beberapa titik poin pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pihak keamanan, sehingga akses masuk untuk kawasan Bromo steril dari masyarakat selain Suku Tengger,” tuturnya.

Tokoh Adat Masyarakat Tengger, Supoyo mengatakan, sesuai hasil musyawarah dengan para sesepuh Tengger, Pemkab Probolinggo, Forkopimka Sukapura, PHDI dan PHRI, TNBTS, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kepala desa se-Kecamatan Sukapura, kesimpulannya Yadnya Kasada 2020 sepakat dilaksanakan oleh masyarakat Tengger sendiri. “Pada saat ritual Yadnya Kasada hanya dilaksanakan oleh masyarakat Tengger dan dalam suasana masih pandemi COVID-19, kami berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” katanya.

Lihat juga...