Terdampak COVID-19, Pengelola Tol Diwacanakan Mendapat Stimulus
Sehingga masih harus membangun 2.500 km lebih jalan tol lagi. “Jadi di era yang disebut normal baru, di mana setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB berakhir, kelihatannya justru kami akan mempercepat, karena harus memenuhi target-target untuk membangun lebih dari 2.000 km jalan tol lagi,” kata Eka.
Hal itu memang menjadi tantangan yang sangat berat, karena jalan tol yang akan dibangun ini semuanya adalah jalan tol yang bersifat long traffic (tol jarak jauh). Namun BPJT tetap mendorong hal tersebut kepada BUJT, karena hal tersebut diarahkan kepada badan usaha dan dengan skema KPBU. Sehingga bebannya berada di badan usaha, sementara pemerintah memberikan dukungan baik secara regulasi, konstruksi atau dukungan dalam bentuk lainnya. (Ant)