Tanaman Hias Variegata Sedang Tren di Semarang

Editor: Koko Triarko

Warna variegata, pada umumnya yaitu kuning, putih, merah muda dan coraknya tidak beraturan. Namun ada juga variegata yang coraknya beraturan, bahkan bisa terjadi pada seluruh bagian, sehingga tampilan warnanya hanya kuning, putih, atau merah muda saja.

Dirinya menuturkan, tanaman variegata bisa terbentuk secara alami. Namun ada juga yang dibuat, dengan cara menambahkan hormon tertentu kepada tanaman, sehingga terjadi mutasi gen, yang berujung pada perubahan warna asli.

Di dalam dunia tanaman hias, tanaman variegata mempunyai nilai lebih jika dibandingkan dengan tanaman yang memiliki warna biasa. Hal ini karena corak dari variegata yang memiliki daya tarik lebih dan langka, karena di luar kewajaran tanaman pada umumnya.

“Ciri-ciri yang paling terlihat dari variegata bisa dilihat ada batas corak yang jelas dan saling terhubung dengan corak pada bagian tanaman yang lain. Jadi harus bisa membedakan mana yang variegata, dan mana yang warnanya berubah karena tanaman itu sakit,” papar pedagang hias lainnya, Bambang Supriyanto, secara terpisah.

Ciri yang lain, yaitu bercak variegata bisa terlihat sampai ke batang, tangkai dan juga tulang daun, sedangkan yang terserang penyakit atau kekurangan unsur hara hanya terjadi pada daun saja.

Perbedaan warna yang disebabkan penyakit atau kekurangan hara, bisa dilihat dari gradasi warna yang berbeda, tidak beraturan serta tidak saling terhubung antara beberapa bercak.

“Paling mahal itu untuk jenis variegata yang buatan. Jadi, aslinya tidak ada, namun dibuat dua warna. Sementara yang variegata alami, harganya masih cukup terjangkau dan banyak diburu juga oleh pecinta tanaman hias,” terangnya.

Lihat juga...