Sambut ‘New Normal’ di NTT, Jangan Tutup Akses Antar-Kabupaten
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Penutupan jalan negara dan akses antar-kabupaten yang membuat mobil angkutan logistik terhalang mendapat perhatian Wakil Gubernur (Wagub) NTT saat berkunjung ke Maumere Kabupaten Sikka.
Wagub NTT juga menegaskan agar kejadian ini jangan terulang lagi termasuk soal aturan yang dibuat bupati yang mewajibkan pelaku perjalanan antar-kabupatan dan sopir mobil logistik harus mengantongi surat rapid test.
“Mulai tanggal 15 Juni kita di NTT akan memberlakukan new normal. Semua beraktivitas seperti biasa tetapi sesuai koridor kesehatan yang ketat, sesuai ketetapan pemerintah pusat,” tegas Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Kamis (4/6/2020).

Tidak boleh lagi ada pemblokiran jalan antar-kabupaten tandas Nae Soi, karena kewenangan batas antar-kabupaten berada di pemerintah pusat.
Syarat mengenai surat kesehatan dan rapid test juga tidak boleh ada lagi sebutnya, tetapi harus memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga kesehatan.
“Kalau kalian rapid test maka harus membayar lagi. Kita harus berdamai dengan Corona. Minggu ini ada surat dari gubernur kepada bupati dan walikota soal aturan new normal,” jelasnya.
Terkait pemukulan sopir mobil pengangkut ikan asal Kabupaten Sikka di perbatasan Kabupaten Ngada saat mengantar logistik, Nae Soi mengatakan atas pemukulan itu dirinya sudah menelepon bupati Ngada.
Menurutnya, versi di Ngada lain dan di Sikka juga lain sehingga dirinya meminta agar permasalahan ini dilupakan. Mari semua kembali beraktivitas seperti biasa dan jangan ada lagi kasus penghadangan atau pemblokiran jalan antar-kabupaten.