Positif Covid-19 di Indonesia Melonjak Jadi 36.406 Kasus
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan hingga Jumat (12/6/2020) siang jumlah total pasien positif Covid-19 di Indonesia melonjak menjadi 36.406 kasus, setelah ada penambahan 1.111 kasus baru. Namun, kasus pasien sembuh dari Covid-19 juga terus mengalami penambahan, yakni 577 orang. Dengan demikian, jumlah total pasien sembuh hingga hari ini menjadi 13.213 orang.
“Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal hari ini tercatat 48 orang, sehingga jumlah pasien yang meninggal sebanyak 2.048 orang,” kata Achmad Yurianto, saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Lebih jauh Yuri mengatakan, Jawa Timur tetap menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak di Indonesia, yakni 318 kasus baru. Angka ini jauh melampaui penambahan yang terjadi di provinsi lain di Indonesia.
“Menyusul Jawa Timur, ada DKI Jakarta dengan 93 kasus positif baru. Kemudian ada Sumatra Utara dengan 88 kasus baru, Sulawesi Utara dengan 65 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 60 kasus baru, dan provinsi-provinsi lain dengan angka yang lebih rendah,” paparnya.
Yuri menyebutkan, angka kasus baru yang relatif tinggi ini disebabkan pelacakan yang makin agresif oleh Dinas Kesehatan di daerah.
Pelacakan atau contact tracing adalah proses penelusuran riwayat kontak yang dilakukan oleh pasien positif Covid-19. Seluruh pihak yang sempat kontak langsung dengan pasien positif akan diperiksa. Dalam satu hari terakhir, pemeriksaan spesimen telah dilakukan terhadap 15.333 spesimen.
“Pemeriksaan lab yang secara masif kita lakukan dan kontak tracing yang agresif, ini kemudian gambarkan banyaknya kasus positif dan banyaknya kasus sembuh,” jelasnya.