Ponpes di Sukabumi Mulai Membuka Pendaftaran Santri

Para santri saat antre sebelum melewati bilik penyemprotan cairan disinfektan di area Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020). ANTARA

SUKABUMI – Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat, sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa dengan membuka pendaftaran untuk santri baru.

“Pemerintah Provinsi Jabar sudah memberikan kelonggaran kepada Kota Sukabumi untuk memasuki zona hijau, sehingga aktivitas sudah mulai berangsur normal seperti di ponpes,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Sabtu (27/6/2020).

Untuk ponpes, sudah mulai bisa melaksanakan pendidikan, karena dinilai dan hasil pertimbangan, mereka bisa melaksanakan isolasi di dalam ponpes. Dengan syarat, harus menerapkan standar protokol kesehatan maksimal. Selain itu, santri diimbau tidak berkeliaran keluar ponpes. Dan untuk sementara waktu tidak dijenguk oleh keluarga, apalagi yang berasal dari luar daerah. Pengurus ponpes dimintanya, menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan dan mengedukasi pencegahan COVID-19.

Pemerintah daerah tidak ingin, adanya kelonggaran tersebut membuat kasus penularan COVID-19 kembali bertambah. Meskipun aktivitas dilakukan di dalam ponpes secara keseluruhan, protokol menjaga jaga jarak, menggunakan masker, membasuh tangan secara rutin, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), harus tetap dilakukan.

“Memasuki masa normal baru ini kami sudah mulai kembali membuka dan melonggarkan segala aktivitas warga, namun masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kehidupan baru ini dan jangan sekali-kali meremehkan keberadaan COVID-19 karena siapapun bisa saja tertular,” tandas Fahmi.

Wali Kota Fahmi mengatakan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pengurus maupun pimpinan ponpes, terkait kembali dibukanya pendidikan di ponpes. Diharapkan lembaga pendidikan tersebut bisa menjadi percontohan, dalam aktivitas pencegahan penyebaran virus yang bisa menyebabkan kematian tersebut.

Lihat juga...