Petambak Lamsel Harapkan Perbaikan Saluran Air, Mudahkan Budidaya
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Sejumlah petambak udang vaname dan ikan bandeng di pesisir timur Lampung Selatan (Lamsel) mengharapkan perbaikan saluran air. Saluran air pemasukan (inlet) dan pengeluaran (outlet) sebagian alami sedimentasi.
Karyanto, pemilik sebanyak 18 petak tambak di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang menyebut saluran air sangat penting untuk budidaya.
Kendala saluran air berimbas sejumlah petambak berhenti operasi karena pasokan air kurang lancar. Saat muncul penyakit pada udang vaname jenis bintik putih (white spot), myo dan virus lain berimbas penularan cepat berlangsung.
Penularan penyakit ke tambak lain diakibatkan saluran pembuangan juga digunakan oleh petambak lain untuk proses pengisian air tambak.

Karyanto menyebut sudah mengusulkan adanya pembuatan sistem saluran air terpisah. Kepada Dinas Perikanan provinsi Lampung dan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) usulan telah disampaikan. Namun ia menyebut realisasi harapan petambak terutama di wilayah Pematang Pasir belum dipenuhi.
“Pernah ada dukungan alat berat eskavator untuk kemudahan proses perbaikan saluran namun alat tersebut sudah ditarik dan saluran pengairan bagi tambak masih menggunakan saluran lama yang digunakan untuk pembuangan dan sekaligus untuk budidaya,” terang Karyanto saat ditemui Cendana News, Senin (22/6/2020).