Pembelajaran Lewat Radio di Sikka Dinilai Kurang Efektif
Editor: Koko Triarko
Vitalis mengatakan, ada 200 siswa-siswi SMPN 1 Mauemere yang mengikuti pembelajaran melalui siaran radio Suara Sikka, menggunakan radio dari telepon genggam masing-masing.
“Guru-guru kami juga melakukan pemantaaun terhadap anak didik di rumah mereka. Ini untuk memastikan apakah anak didik tersebut mengikuti pembelajarn melalui radio.
“Kalau di kota Maumere fasilitas tersedia, namun mereka mengeluhkan pembawaan materi oleh pendidik terlalu cepat dan monoton. Mungkin ini bisa menjadi bahan refleksi dan perbaikan ke depan, kalau diperpanjang waktu pembelajarannya,” sarannya.
Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Mayella da Cunha, mengatakan, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten melalui radio dinilainya sangat efektif.
Yell juga mengajak para guru, siswa dan orang tua untuk tetap patuhi dan mengikuti anjuran pemerintah dengan bekerja, belajar dan berdoa serta taat pada protokoler pencegahan Covid -19.
“Kami melihat proses pembelajaran ini efektif, sehingga ke depan meskipun KBM kembali normal, kami akan tetap melaksanakan pembelajaran melalui radio,” pungkasnya.