Orang Tua Siswa di Garut Kesulitan Daftarkan Sekolah Secara Daring

GARUT – Sejumlah orang tua siswa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kesulitan untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah jenjang SMA/SMK. Hal itu mendorong para orang tua siswa harus mendatangi sekolah yang dipilih, untuk mendaftarkan anaknya.

“Sudah beberapa kali daftar online tapi tidak bisa, susah, akhirnya saya harus datang ke sekolah,” kata Imas (40), salah satu orang tua siswa yang kesulitan mendaftar secara daring, di SMK Negeri 1 Garut, Rabu (10/6/2020).

Imas, waga Kecamatan Banyuresmi, Garut, terpaksa mendatangi SMKN 1 Garut bersama anaknya, untuk meminta bantuan agar bisa mendaftar secara daring. Dan dipastikan, saat ini anaknya sudah terdaftar, untuk mengikuti tahapan seleksi penerimaan siswa baru.

Sebelum datang langsung ke sekolah, Imas mengklaim sudah beberapa kali melakukan pendaftaran secara daring. Hal itu dilakukan menggunakan telepon genggam android, namun tidak pernah berhasil. Permasalahan serupa yang dialami Imas, ternyata dikeluhkan juga oleh orang tua siswa lain. Sehingga akhirnya banyak yang datang ke sekolah, untuk mendaftarkan anaknya ke SMKN 1 Garut. “Mungkin kalau pakai komputer bisa, karena kalau pakai HP susah,” katanya.

Banyaknya orang tua siswa yang datang ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya, dibenarkan oleh Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin. Mereka mengaku tidak bisa mendaftar secara daring dengan berbagai alasan. Salah satunya kendala jaringan internet. Dadang menyebut, sekolah memfasilitasi keluhan orang tua siswa dengan cara membantu proses pendaftaran sekolah ke tingkat SMA maupun ke SMK negeri di Garut.

Sekolah hanya membantu proses pendaftaran. Selanjutnya bisa diterima atau tidak siswa tersebut masuk sekolah negeri, ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kita bantu fasilitasi karena banyak yang tidak punya komputer, smartphone bahkan tidak terakses oleh internet juga banyak,” tandas Dadang. (Ant)