Kawasan Wisata Nglanggeran Gelar Simulasi Hadapi ‘New Normal’
“Prosedur kami terapkan mulai dari parkiran, menuju loket, pendakian, hingga selesai kunjungan,” katanya.
Selain itu, kata Heru, pihaknya menyiapkan tiga jalur menuju dan turun dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Jalur naik dan turun pengunjung akan dibuat berbeda dan berlawanan. Jumlah pengunjung juga dibatasi hingga separuh dari biasanya.
Selain itu, jam operasional juga dibatasi, kalau biasanya 24 jam nanti hanya akan dibuka dari pagi sampai sore saja hingga momen matahari terbenam.
“Pembatasan waktu ini membuat kegiatan kemah di Gunung Api Purba ditiadakan,” katanya.
Terkait kapan wisata dibuka kembali, Heru mengatakan pihaknya tetap menunggu instruksi Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul yang melakukan evaluasi.
“Kita tunggu saja hasil evaluasi Dispar. Semoga dapat diuji coba pembukaannya dalam waktu dekat,” katanya. (Ant)