Kampung Tangguh di Payakumbuh, Produktif di Tengah Pandemi

Editor: Makmun Hidayat

Di kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengatakan, menghadapi tatanan normal baru produktif aman Covid-19 (TNBPAC), ketahanan pangan sangat dibutuhkan sebagai penopang kehidupan masyarakat selama dan setelah menghadapi pandemi Covid-19.

“Payakumbuh pemasok kebutuhan dari hasil pertanian dan peternakan terbesar di Sumatera Barat. Makanya kita nggak heran disini lahan-lahan tumbuh kembang menopang perekonomian warganya, sehingga dalam menghadapi wabah Covid-19 dampaknya tidak terlalu signifikan,” ujar gubernur.

Ia menyebutkan, luar biasa jika semua kampung, RT, RW, jorong, lurah dan nagari di Sumatera Barat telah melakukan seperti kampung tangguh tersebut. Di mana masyarakat berperan aktif melakukan kesiapsiagaan penanganan Covid-19. Seperti ada cek point, thermo scanner, ada posko pendataan dan kesiapan membantu beras dan kebutuhan keluarga yang diisolasi mandiri.

Selain itu, gubernur juga meresmikan tiga kampung tangguh, yakni Kampung Tangguh Kubang Gajah di Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan. Di sini dilakukan pelepasan bibit ikan.

Kedua di Kampung Tangguh Nagari Koto Panjang, Kelurahan Koto Panjang Dalam dan Koto Panjang Padang Kecamatan Latina, dilakukan penanaman jagung bersama kelompok tani. Ketiga di Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur meresmikan Rumah Pangan Lestari.

“Jika semua daerah dapat seperti ini, maka Sumatera Barat akan dapat segera terbebas dari penyebaran Covid-19 dan masyarakat pun jadi produktif,” harapnya.

Lihat juga...