Kalsel Bersiap Cegah Karhutla

Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Firmansyah – Foto Ant

BANJARMASIN – Kalimantan Selatan kembali menghadapi potensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Sehingga warga masyarakatnya harus bersiap untuk mencegah bencana tersebut terjadi.

Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Firmansyah mengatakan, saat ini pihaknya bersiap mencegah terjadinya karhutla. Kalsel khususnya Kota Banjarmasin disebutnya, merupakan salah satu daerah dengan titik spot api yang cukup tinggi. Terutama spot api di dekat bandara.

“Titik api di dekat bandara, menjadi salah satu spot yang mendapatkan perhatian serius, karena terkait langsung dengan persoalan penerbangan. Dan bila itu terjadi, akan langsung menjadi perhatian pusat,” katanya, Rabu (24/6/2020).

Dengan potensi tersebut, anggota Korem 101 Antasari terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi, tentang pentingnya menjaga agar tidak terjadi karhutla. Dan ada ketentuan, petani boleh membakar lahan dengan luasan hingga dua hektare, namun ketentuan tersebut harus terkendali.

Untuk mengendalikan pembakaran lahan tersebut, perlu adanya edukasi dan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat. Dan dilakukan oleh semua pihak terkait. “Sehingga peran media massa, juga sangat penting untuk melakukan edukasi tersebut dengan memberikan informasi tentang upaya pencegahan kebakaran dan lahan sebanyak-banyaknya,” tandas Danrem.

Sedangkan jajaran TNI dan Polri disebutnya, akan berperan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga Karhutla bisa dicegah dan dikendalikan dengan lebih baik. Sebelumnya, telah dilakukan apel kesiapan pasukan dan sarana prasarana untuk mencegah Karhutla. (Ant)

Lihat juga...