Borneo FC Mulai Renegosiasi Kontrak Pemain

Pemain Persija Jakarta Marco Motta (kiri) berebut bola dengan pemain Borneo FC Fransisco Torres (kedua kanan) dan Diogo Campos dalam pertandingan pekan pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (1/3/2020) – Foto Dok Ant

JAKARTA – Manajemen Borneo FC, mulai membicarakan renegosiasi kontrak seluruh pemain beserta staf, seiring bakal diterbitkannya Surat Keputusan (SK) oleh PSSI perihal poin-poin teknis kelanjutan liga.

“Borneo juga sedang berbicara dengan pemain soal kondisi ini, pemain juga mengerti. Insyaallah ada win-win solution,” ujar manajer Borneo FC, Farid Abubakar, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Renegosiasi kontrak tersebut merupakan keputusan dari hasil mediasi PSSI dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI). PSSI sedang menggodok SK tersebut. Jika sudah selesai, SK akan dibawa ke Exco untuk disetujui, agar selanjutnya bisa disebarkan kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub-klub peserta kompetisi, Asosiasi Provinsi, APPI dan APSSI.

Farid mengatakan, renegosiasi kontrak itu menjadi salah satu solusi yang bisa membuat klub lepas dari permasalahan finansial, imbas dari dihentikannya kompetisi akibat pandemi COVID-19. “Renegosiasi bisa jadi salah satu solusi dalam kelanjutan liga, dan PSSI juga sudah berkomunikasi dengan pemain yang diwakili APPI. Insyaallah ada solusi terbaik untuk semua, klub, pemain, dan pelatih juga,” jelasnya.

Sebelumnya, ketika kompetisi mulai ditangguhkan, PSSI memberikan keringanan kepada klub-klub untuk membayarkan gaji sebesar 25 persennya saja dari nilai kontrak. Meski hanya membayar 25 persen, banyak klub yang masih kesulitan, karena pihak sponsor juga sama-sama terdampak virus berbahaya tersebut. Di satu sisi, klub juga banyak mengandalkan pemasukan dari tiket, maka ketika kompetisi ditangguhkan pendapatan juga tersendat. (Ant)

Lihat juga...