Bisnis Ikan Bakar di Sikka Menggeliat Berkat Pemasaran Online

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Maria katakan, ikan yang dipilih merupakan ikan segar yang dibeli seriap pagi di pasar ikan TPI Alok Maumere dengan beragam ukuran dan harga yang terjangkau.

“Ikan dibersihkan terlebih dahulu lalu dibelah lalu dicuci dan dibersihkan bagian isi perutnya. Peras jeruk nipis ke daging ikan lalu haluskan bumbu kunyit, lombok dan garam,” sebutnya.

Setelah itu panggang ikan di bara api beber Maria menggunakan pemanggang sambil dioleskan minyak goreng yang dicampur dengan kecap manis. Tidak boleh ada nyala api pesannya, dan usahakan ikan dibolak-balik agar tidak gosong atau hangus.

Untuk bumbunya, kata Maria, iris bawang merah, tomat dan lombok lalu aduk hingga merata seraya ditambahkan sedikit garam. Ada juga yang hanya mau menggunakan campuran kecap manis, bawang merah dan persan jeruk nipis.

“Saya biasanya menjual ikan bakara bersama bumbunya dengan harga minimal Rp.25 ribu untuk ukuran kecil hingga Rp50 ribu per ekornya. Kalau ikan kerapu harganya lebih mahal tetapi semua tergantung kepada ukuran,” terangnya.

Maria mengakui, ikan bakar tersebut dijual secara online kepada para pembeli di Kota Maumere melalui media sosial dan biasanya pembeli memesan terlebih dahulu baru dibakar dan bumbunya pun sesuai selera pembeli.

“Lumayan laku dan banyak pembeli. Dalam sehari bisa meraupu untung Rp200 hingga Rp300 ribu rupiah. Kadang saya menjual juga dengan sayuran sesuai selera pembeli,” ungkapnya.

Lihat juga...